Jaringan Dasar
Lima Topologi Jaringan
- Topologi BUS
Topologi BUS adalah topologi dimana semua perangakat keras terhubung
melalui kabel tunggal yang kedua ujungnya tidak tertutup dan masing-masing
ujungnya menggunakan sebuah perangkat terminator. Jika alamat perangkat sesuai
dengan alamat pada informasi yang dikirim, maka informasi akan diterima dan
diproses. Jika tidak, maka informasi akan diabaikan.
1. Jarak LAN tidak terbatas
2. Kecepatan pengiriman tinggi.
3. Tidak diperlukan pengendali pusat.
4. Jumlah perangkat yang terhubung dapat dirubah tanpa mengganggu yang lain.
5. Kemampuan pengembangan tinggi.
6. Keterandalan jaringan tinggi.
7. Kondusif untuk jaringan gedung bertingkat.
Ø
Kekurangan
Topologi BUS
1. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
2. Diperlukan repeater untuk memperkuat sinyal.
3. Operasional jaringan LAN tergantung tiap perangkat.
4. Bila salah satu client rusak, maka jaringan
tidak berfungsi.
5. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil.
2. Topologi
Start
Topologi Start adalah topologi dimana terdapat perangkat pengendali yang
berfungsi sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data. Sedangkan perangkat
lain terhubung dengan perangkat pengendali sehingga pengiriman data akan
melalui perangkat pengendali.
Ø
Kelebihan
Topologi Start
1. Dapat diandalkan
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
3. Keamanan data tinggi
4. Kontrol terpusat
5. Kemudahan deteksi dan isolasi
kesalahan/kerusakan
6. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain
Ø
Kekurangan
Topologi Start
1.
Jika trafik padat maka dapat
menyebabkan lambatnya jaringan
2. Jaringan sangat bergantung pada perangkat pengendali.
3. Boros kabel
4. Perlu penanganan khusus
3.
Topologi Tree
Topologi
Tree adalah Topologi yang merupakan generalisasi dari topologi bus, media
transmisi berupa kabel yang bercabang tanpa loop tertutup.Topologi tree selalu
dimulai pada titik yang disebut headend. Satu atau beberapa kabel berasal dari
headend.
Ø
Kelebihan
Topologi Tree
1.
Kontrol manajemen mudah karena
bersifat terpusat.
2.
Untuk
menghubungkan komputer atau piranti lain dapat dilakukan dengan mudah, cukup
menggunakan hub tambahan
3.
Jika salah satu
kabel pada komputer client terputus, tidak akan memengaruhi hubungan client
lain
Ø
Kekurangan
Topologi Tree
1.
Membutuhkan
banyak kabel
2.
Memerlukan
repeater untuk memperkuat sinyal
3.
Karena data yang
dikirim diterima oleh semua perangkat diperlukan mekanisme untuk
mengidentifikasi perangkat yang ingin di tuju.
4.
Diperlukan
mekanisme transmisi data untuk menghindari overlapping sinyal jika 2 perangkat
mengirim data secara bersamaan.
4.
Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang menerapkan hubungan antarkomputer
secara penuh karena setiap komputer berperan sebagai sentral. Jumlah yang
digunakan untuk membentuk jaringan mess adalah jumlah sentral dikurangi satu
(n-1; n adalah jumlah sentral). Misalnya bila sebuah jaringan terdapat 7
komputer, maka satu komputer akan terhubung dengan 6 kabel yang berbeda dengan
keenam komputer yang lain.
Jenis topologi
yang merupakan dari berbagai jenis topologi yang lain(disesuaikan dengan
kebutuhan). Biasanya digunakan pada jaringan yang tidak memiliki terlalu banyak
node di dalamnya. Dikarenakan setiap perangkat dihubungkan dengan perangkat
lainnya.
Ø
Kelebihan
Topologi Mesh
1.
Memiliki respon waktu cepat.
2.
Tidak memerlukan protocol
tambahan karena tidak ada fungsi switching.
Ø
Kekurangan
Topologi Mesh
1. Biaya cukup mahal
karena Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin
banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel
links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
5. Topoli Ring
Topologi Ring adalah topologi dimana setiap perangkat dihubungkan sehingga
berbentuk lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh akan diperiksa alamatnya
oleh perangkat jika sesuai maka informasi akan diproses sedangkan jika tidak
maka informasi diabaikan.
Ø
Kelabihan
Topologi Ring
1.
Kecepatan pengiriman tinggi.
2.
Dapat melayani traffic yang
padat.
3.
Tidak diperlukan host, relatif
murah.
4.
Dapat melayani berbagai mesin
pengirim.
5.
Komunikasi antar terminal mudah.
6.
Waktu yang diperlukan untuk
pengaksesan data optimal.
Ø Kekurangan Topologi Ring
1.
Perubahan jumlah perangkat sulit.
2.
Kerusakan pada media pengirim
dapat mempengaruhi seluruh jaringan.
3.
Harus memiliki kemampuan untuk
mendeteksi kesalahan untuk kemudian di isolasi.
4.
Kerusakan salah satu perangkat
menyebabkan kelumpuhan jaringan.
5.
Tidak baik untuk
pengiriman suara, video dan data.
Komentar
Posting Komentar